• October 14, 2025
  • Last Update October 8, 2025 8:59 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Peristiwa Berdarah di Bima, Sekeluarga Dibantai dan Dua Polisi Luka Tembak

Peristiwa Berdarah di Bima, Sekeluarga Dibantai dan Dua Polisi Luka Tembak

Bima sergapye–Peristiwa berdarah menggegerkan masyarakat NTB, satu keluarga di bacok pelaku. Saat diamankan, ironisnya pelaku berhasil mengabil senjata polisi dan menembak kepala RT dan seorang petugas.

Dalam kondisi beringas dan tidak terkendali pihak kepolisian di Bima berusaha mengamankan warga yang melempar pelaku menggunkaan batu. Pelaku dilumpuhkan menggunkan senjata polisi dan nyawanya tidak terselamatkan saat di rumah sakit.

Kejadiannya sekitar pukul 11.30 Wita, Rabu 6 Oktober 2021, tersangka penyerangan satu keluarga menggunkaan parang dilakukan Sukardin(53).
Kabag OPS AKP Herman, S.H mengatakan, kejadian tragis bermula saat korban Sri Rahmayati bersama Nursadah dan Muhaimin sedang nonton tv di rumahnya, dan tiba-tiba datang pelaku Sukardin dengan membawa sebilah parang dan mengamuk, kemudian membancok para korban. Mendengar teriakan para korban, masyarakat datang ingin menangkap pelaku. namun pelaku lari ke jalan raya sambil memegang parang.

Tidak berselang kemudian datang anggota polsek Bolo yang di pimpin oleh Bripka Suhendra membantu warga mengamankan pelaku yang masih memegang sajam,”ujarnya.

Pihak kepolisian sempat meminta pelaku agar menyerahkan diri, namun pelaku berupaya bunuh diri dengan cara menikam perutnya dengan menggunakan parang.

Anggota terus membujuk dan akhirnya pelaku mau menyerahkan sajam yang di pegang, sehingga pelaku dapat diamankan.

Saat pelaku dievakuasi, emosi dan kemarahan masyarakat yang begitu banyak tidak terbendung, warga terus melakukan pelemparan ke arah pelaku sehingga pelaku berontak dan merampas senpi anggota.

Diserang lemparan batu, pelaku Sukardin balik menyerang melakukan penembakan ke arah anggota Bripka Suhendra.

Untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak, akhirnya polisi melumpuhkan pelaku. setelah terjatuh langsung senpi dari tangan pelaku diamankan,” pungkas AKP Herman, SH

Tragisnya lagi, saat pelaku mau di bawa ke rumah sakit Sondosia masyarakat sudah banyak dan memukuli pelaku sehingga pelaku meninggal dunia di halaman rumah sakit.

Dari kejadian tersebut Sri Rahmayanti, 13 Tahun, pelajar, alamat dusun Ntandadeu Desa Sondosia Kec. Bolo Kab. Bima ( Korban Meninggal Dunia), Nursadah, 20 tahun, mahasiswi, dusun Ntandadeu desa Sondosia Kec. Bolo Kab. Bima mengalami luka berat, Muhaimin, 17 tahun, pelajar, dusun Ntandadeu desa sondosia Kec Bolo Kab. Bima mengalami luka ringan, Bripka Suhendra, Kaspkt Polsek Bolo, Alamat Rt 04 Desa Tambe Kec Bolo Kab. Bima mengalami luka tembakan dan luka bagian belakang kepala( Korban dirawat di RSUD Bima dan rencana di Rujuk ke Mataram )

“Saat ini anggota kita Bripka Sehendra sedang dirawat dan rencana akan di rujuk ke Mataram”, pungkas Herman
Untuk menjaga situasi tetap kondusif Polri Bima, TNI, Pemerintah serta Tokoh masyarakat .(bayu)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *