Mataram sergapye – Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK, MM didampingi Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, ST, SIK dan Kasi Humas Polresta Mataram Iptu Erny Anggraeni, SH menghadiri kegiatan olah TKP atas tindak pidana Pencurian Kabel galian bawah tanah di duga milik PT. Telkom, bertempat di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Jum’at (14/01/2022).
Pencurian i terjadi Jum’at (14/01/2022) sekitar pukul 01.00 Wita, dan penangkapan pelaku oleh Tim Puma Reskrim Polresta Mataram ketika pelaku sedang melakukan Pencurian kabel galian tersebut.
Dugaan sementara Kabel tersebut milik PT Telkom, ” kami masih melakukan penyidikan terkait kabel ini milik siapa, namun kami telah mengamankan 3 orang pelaku saat itu juga,”ungkap Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi ,SIK di TKP jalan Panca Usaha Mataram.
Menurut Heri, Polisi belum bisa menyimpulkan secara jelas kronologis kejadian karena masih dalam proses penyidikan. Menurut keterangan, pelaku terdiri dari 5 orang, namun baru 3 pelaku yang berhasil ditangkap, sementara 2 diantaranya berhasil kabur dan masih dalam proses pengejaran.
“Sementara diketahui 3 pelaku tersebut bernama A, M dan H yang semuanya berasal dari Lingkungan Pusaka Monjok, Kecamatan Mataram termasuk 2 orang yang berhasil kabur,”jelasnya.
Heri menjelaskan berdasarkan keterangan Kepala Lingkungan Pusaka Monjok, membenarkan kelima pelakunya merupakan warganya, mereka saat ini tidak punya pekerjaan.
“Sebelumnya beberapa dari mereka telah diberikan pekerjaan sebagai tukang parkir dan penjaga sekolah, namun karena hasil nya tidak sesuai dengan harapan, akhirnya berhenti bekerja dan kembali menganggur,”ucap Heri mengutip keterangan Kepala Lingkungan.
Tim Reskrim masih bekerja melakukan penyidikan termasuk mengumpulkan keterangan saksi seperti rekaman CCTV yang terpasang di salah satu Toko Elektronik yang terletak tepat berhadapan dengan TKP.
“Dari rekaman CCTV tersebut kami akan pelajari dan selidiki siapa-siapa yang terlibat tindak Pidana Pencurian kabel ini. Tunggu saja kami sedang proses dulu,”jawab Heri.(bayu)
