Loteng Sergapye – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang tersebar pada 24 desa. Untuk menciptakan Pilkades yang kondusif telah digelar Deklarasi oleh semua calon kades, hari Senin (24/2)
Seperti dikemukakan Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, deklarasi ini merupakan tekad semua untuk mewujudkan Pilkades yang aman, tertib dan damai,
Dalam acara deklarasi tersebut para calon kepala desa menandatangani pakta integritas yang berisi komitmen untuk sama-sama mensukseskan Pilkades dengan tidak melakukan politik uang, tidak menyebarkan berita bohong (hoaks), serta menolak penggunaan isu SARA dalam kampanye.
Pilkades serentak pada tanggal 26 Februari 2025, Polres Lombok Tengah setidaknya melibatkan 650 personel gabungan dari unsur TNI, BKO Brimob, Ditsamapta Polda NTB dan Pemerintah Daerah.
“Para personel gabungan tersebut akan disebar dan insert di empat rayon yang sudah ditentukan untuk melakukan mitigasi permasalahan sekecil apapun dimasing-masing desa,” ujar Kapolres.
Terkait dengan desa yang mempunyai potensi kerawanan maupun zona merah, Kapolres menyampaikan semua desa mempunyai potensi kerawan saat pemilihan nanti, oleh sebab itu pihaknya akan menerjunkan dua personel dimasing-masing TPS untuk melakukan pengamanan dibantu TNI, linmas dan BKD.
Pihaknya juga akan menyiagakan personel dimasing-masing rayon untuk membantu membackup personel yang melakukan pengamanan di TPS.
“Saya percaya semua calon kepala desa dapat membantu pihak kepolisian dalam menjaga kondusifitas dan kedamaian di Kabupaten Lombok Tengah selama pemilihan Kepala Desa berlangsung,” tandasnya