• November 21, 2024
  • Last Update November 20, 2024 11:47 pm
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

PWI dan Forum Wartawan Media Online Adakan Workshop Mengawal Pilkada Damai

PWI dan Forum Wartawan Media Online Adakan Workshop Mengawal Pilkada Damai

 

Lotim Sergapye – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Forum Wartawan Media Online Lombok Timur menggelar workshop “Mengawal Pilkada Damai” pada Minggu malam, 17 November 2024. Acara ini berlangsung di Pondok Journal dan dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, Kepala Kesbangpoldagri, serta sejumlah awak media.

Ketua PWI Lombok Timur, H. Muliddin, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan memperluas informasi serta menjadi referensi bagi wartawan dalam meliput Pilkada 2024. Ia menekankan, peran media sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat menjelang pemilihan.

“Mari kita jaga dan dukung Pilkada Damai 2024,” seru Muliddin di hadapan peserta.

Di sisi lain PJ Bupati Lombok Timur, Drs. HM Juaini Taofik, M.AP, menyampaikan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) di wilayahnya mencapai 994.913. “Ini menjadikan Lombok Timur sebagai DPT terbesar di Bali Nusra,” ungkapnya.

Bupati menambahkan, pelaksanaan pemilihan ini sudah melalui berbagai tahapan yang diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) dan diawasi oleh Bawaslu. “Kami telah mengikuti semua proses dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menjelaskan bahwa setelah ada pemilih, akan ada calon yang terpilih. Di Lombok Timur, terdapat lima calon yang bersaing, yang menunjukkan bahwa banyaknya calon adalah hal yang wajar. “Ini menunjukkan bahwa unsur-unsur Pilkada telah terpenuhi,” menurutnya.

Kegiatan kampanye dan debat calon sudah dimulai, dan Bupati menyatakan bahwa kondisi saat ini dianggap kondusif, baik dalam pelaksanaan kampanye maupun interaksi dengan masyarakat. “Insya Allah, pada 19 November 2024, kita akan menyaksikan debat kedua,” imbuhnya.

Bupati mencatat perbedaan situasi dalam Pilkada kali ini dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini menunjukkan kemajuan dalam pelaksanaan demokrasi di daerah tersebut. “Dulu, dalam Pilkada 2013 dan 2018, banyak insiden. Namun sekarang, suasana lebih tenang,” ujarnya.

Ia mengapresiasi bahwa meskipun terdapat perbedaan pilihan, persaudaraan dan kekompakan di Lombok Timur tetap terjaga. “Ini menjadi indikasi positif dalam proses demokrasi kita,” tambahnya.

Bupati juga menyoroti peran media dalam memberikan informasi yang akurat. “Kami terus memantau situasi, dan hingga kini, belum ada gesekan yang signifikan,” ujarnya.

Ia berharap agar dinamika kampanye tetap kondusif hingga hari H pemilihan dan pelantikan. “Kita semua harus hidup damai di Lombok Timur. Mari kita utamakan perdamaian dalam pemberitaan,” ajaknya kepada semua pihak.

Di akhir sambutannya, PJ Bupati menekankan bahwa workshop ini bertujuan untuk mendukung terciptanya suasana damai dalam Pilkada. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kami buka acara workshop ini,” tutupnya.

Workshop ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi wartawan dalam meliput proses Pilkada 2024. Selain itu, acara ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kedamaian dan kesuksesan pemilihan.

Kepala Kesbangpoldagri Lombok Timur, Mustafa, menyoroti tantangan yang dihadapi media, seperti berita hoax dan provokasi. Ia berharap media dapat membantu pemerintah dalam mengawal permasalahan tersebut untuk menciptakan pemilihan yang bersih dan berintegritas.

Mustafa menekankan pentingnya netralitas penyelenggara, termasuk KPU dan Bawaslu, untuk memastikan pemilihan berlangsung adil. “Kami berharap KPU dapat melaksanakan tugasnya dengan transparan dan profesional,” ujarnya.

Ia juga menyerukan media untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya kampanye, berharap kolaborasi semua pihak dalam menciptakan pemilihan yang berkualitas. “Jangan biarkan ada ketidakadilan dalam proses ini,” tegasnya.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana aman dan damai menjelang Pilkada 2024 di Lombok Timur, serta memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.

“Pilkada ini adalah kompetisi tentu ada yang menang ada juga yang kalah, persatuan adalah tujuan kita , berbeda adalah hal yang wajar, perdamaian adalah tanggung jawab kita bersama” tutupnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *