• October 23, 2024
  • Last Update October 23, 2024 3:48 am
  • Nusa Tenggara Barat Indonesia

Terpisah dari Keluarga Saat Berwisata di Gili Lampu, Bocah 3 Tahun Diselamatkan Pol Airud

Terpisah dari Keluarga Saat Berwisata di Gili  Lampu, Bocah 3 Tahun Diselamatkan Pol Airud

Lotim sergapye–Sebaiknya orang tua berhati- saat membawa anaknya berwisata, pasalnya banyak anak hilang bahkan tenggelam di kolam renang saat anaknya tidak terpantau dari pengawasan keluarga.

Polisi Air (Polair) Polda NTB Polres Lombok Timur (Lotim) amankan bocah umur 3 tahun yang terpisah dari orang tuanya saat perayaan Lebaran Ketupat.

Bocah tersebut ditemukan Crew Kapal Polisi XXI-1001 saat melakukan patroli pantai pengamanan Lebaran Ketupat di Pantai Gili Lampu, Sambelia, Lombok Timur, NTB, Sabtu (29/4/2023).

Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga mengatakan, anak tersebut ditemukan oleh anggotanya saat melakukan patroli pengamanan pantai lebaran ketupat di Lombok Timur.

“saat itu anggota kami menerima laporan dari masyarakat bahwa ada anak yang menangis sembari mencari orang tuanya,” jelas Kombes Kobul Syahrin Ritonga, Minggu (30/4/2023).

Belakangan diketahui Bocah tersebut bernama Suhaeli umur tiga tahun berasal dari Desa kembang Kerang Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur.

Saat ditemukan anak tesebut menangis sambil berjalan kesana kemari mencari orang tuanya.

Melihat hal itu anggota Polair ambil inisiatif menggendong anak tersebut dan membantunya mencari orang tuanya.

Dengan menggunakan pengeras suara, anggota Polair mengumumkan keberadaan anak tersebut.

Tak berselang lama, kurang lebih satu jam, orang tua anak tersebut muncul dan mengambil kembali anaknya.

Diceritakan, orang tua anak tersebut baru sadar anaknya tidak ada setelah berada di mobil bersama rombongan saat hendak mau pulang.

“begitu ortunya sadar bahwa anaknya tidak ada disisinya saat berada di mobil ketika mau pulang, langsung mencari anaknya dan menghampiri anggota kami yang sedang mengumumkan kejadian itu,” jelas Kobul.

Atas kejadian itu, Dirpolairud Polda NTB menghimbau semua warga yang sedang bepergian ke tempat wisata untuk terus memperhatikan dirinya dan keluarganya jangan sampai terpisah apalagi saat ramai seperti pada perayaan Lebaran Ketupat seperti ini.

“kita berharap tidak terjadi segala sesuatu yang fatal saat Lebaran Ketupat ini,” pungkasnya.

Polairud Polda NTB selama dua hari yakni hari Sabtu dan Minggu memperketat pengawalan di pantai-pantai yang biasa dituju warga saat lebaran ketupat.(smile)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *